Tuna Berkelana: Gunung Lawu, pertama kali aku melihat bunga edelweis

3 minggu sebelum mendaki gunung rinjani, teman-teman mempunyai inisiatif untuk mendaki gunung lawu agar tidak kaget dengan jalur trek rinjani yang panjang. 18 Mei 2013 kami pun berangkat, namun sayangnya komandan pasky tidak dapat ikut karena lagi sakit. Akhirnya kami berangkat 9 orang (arka, kannia, bagus, farid, hesti, adhit, firman, ikhwal, dan aku tentunya).

team lombok

Kami berangkat menggunakan sepeda motor untuk menuju basecamp cemoro sewu. Jam 13.00 kami sampai di basecamp, istirahat sejenak. Lalu jam 14.00 kami mulai trekking. Cuaca sore itu mendung, kami sering di guyur hujan. Jas hujan memang jadi barang wajib karena cuaca di gunung yang sulit di tebak. Hari mulai gelap, kami baru sampai di pos 2. Target kami yaitu sampai di warung mbok yem. Beberapa jam kemudian, kami pun sampai di pos 4. Jam sudah menunjukkan pukul 22.00 hingga akhirnya kami memutuskan untuk mendirikan tenda disekitar pos 4. Malam itu chef arka menunjukkan aksinya. Nasi goreng dan macaroni saus bolognese jadi santapan kami. Saya kira di gunung itu cuma makan mie instan, yaa disinilah saya mendapatkan ilmu baru dari beberapa kawan selama perjalanan.

team lombok

Kesempatan berikutnya, aku kembali ke lawu dengan jalur yang berbeda. naik via cemoro sewu, turun via cemoro kandang bersama arek-arek classdeisme. berangkat dari semarang sore hari, karena ada beberapa problem dan kami pun cukup santai, sampai di basecamp cemoro sewu jam 00.00. berhubung basecamp sangat penuh, apa boleh buat kami tidur di halaman mushola. bagun pagi, sarapan, jam 08.00 trekking dengan target pos 5 cemoro sewu.

affan

aria

huda

eric


bung narno

sekitar jm 14.30 kami sampai di pos 5. cukup dingin sore itu. ini merupakan pendakian gunung yang pertama bagi bung narno. dan tampaknya doi mulai teracuni hahahaha

selamat pagi pos 5 gunung lawu (cemoro sewu)