Selasa, 18 Februari 2014

Gunung Ungaran, Disinilah Aku Mulai Suka Mendaki


Merupakan gunung yang terletak di Kabupaten Semarang. Gunung Ungaran merupakan gunung yang paling dekat dengan kampus kami, Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang. Ini merupakan pendakian gunung yang pertama bagiku. Berawal dari inisiatif kawan-kawan classdeisme untuk mencari sebuah pengalaman baru, hingga pada akhirnya memutuskan untuk mendaki gunung ungaran. 20 april 2013 kami pun berangkat dengan dipimpin oleh Eric yang sudah 3x kesini. Anggota lainnya masih pemula, yaitu Aria Dipa, Huda, dan saya sendiri. Satu anggota lagi yaitu Ginanjar, sudah pernah medaki gunung ungaran namun lewat jalur yang berbeda (via medini). 

kiri: aria, saya, huda, ginanjar, eric

Sore itu, kami pun berangkat dari tembalang menuju basecamp mawar di daerah sidomukti, ungaran. Perjalanan membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 1 jam. sampai di basecamp, kami melakukan registrasi dan melaksanakan ibadah. Setelah itu kami memulai pendakian. Tujuan pertama kami yaitu ke peromasan (kebun teh) untuk camping disana lalu subuh summit ke puncak. Sejak awal, ternyata kami sudah salah jalan. Kami melewati jalur menanjak yang cukup mengagetkan bagi kami yang pemula. (Padahal seharusnya kami mengambil jalur datar ke arah utara). 2 jam berjalan, Eric mulai nampak ragu. Kami pun memutuskan untuk kembali ke basecamp. Beberapa jam kemudian, basecamp mulai terlihat dan kami melihat tulisan arah puncak. Nah disinilah kami berada di jalur yang benar. Hingga pada akhirnya kami sampai di kolam renang. Disini ada sumber mata air. Setelah kolam renang, ada sebuah persimpangan. Jalur ke kiri arah puncak (arah peromasan juga) dan lurus adalah ke perkebunan kopi. Kami pun mengambil jalur lurus sesuai aba-aba komandan. (hahaha ternyata salah jalur lagi). Berjalan berjam-jam tak kunjung menemukan kebun teh, padahal berdasarkan cerita kawan-kawan basecamp-peromasan dapat ditempuh sekitar 1-2 jam lamanya. Dan kami pun dikejutkan dengan jalan buntu. Pendakian pertamaku sangat luar biasa. Jam sudah menunjukkan 00.00, saya pun memutuskan untuk mencari lahan datar dan mendirikan tenda karena kita butuh istirahat. Tak banyak obrolan malam itu hingga kami pun tertidur lelap.






puncak gunung ungaran











 
21 april 2013, pagi mulai menyapa. Kami memasak untuk mengisi perut yang kosong. Hingga kami bertemu warga yang berangkat ke kebun, dan kami diberitahu jalan yang benar. Ternyata kami berada di bukit sebelah timur peromasan. Sedikit diskusi pagi itu, turun atau ke arah puncak. Hingga akhirnya kami sepakat untuk melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung ungaran. Semangat kembali menggelora, dan kami pun sudah kembali ke jalur yang benar. Hamparan kebun teh yang luas, cukup menyejukkan mata. Jalur mulai menanjak, sempit, tanaman yang lebat, dan beberapa pohon tumbang di jalur pendakian menuju puncak. Medan tanah sesekali membuatku terpeleset. Tegur sapa dengan pendaki lain mengiringi perjalanan kami. Akhirnya kami mencapai puncak, dan kami pun mulai menyukai yang namanya mendaki gunung (tunggu di cerita berikutnya  ya..)
Disini, saya mendapatkan banyak pelajaran. Cukup saya saja yang mengetahuinya. Disaat saya sedang jenuh, saya sering kesini untuk menikmati suasana khas sekitar gunung, entah itu ke puncak atau hanya camping di basecamp mawar. Selain itu, jaraknya juga tidak terlalu jauh dari lingkungan kampus undip tembalang.




gunung merbabu dilihat dari camp ground mawar

basecamp mawar







sunrise basecamp mawar



Tidak ada komentar:

Posting Komentar